Neuroaesthetics dan Cognitive Load dalam Produksi Musik: StudiEEG terhadap Pengalaman Audio yang Immersif
DOI:
https://doi.org/10.56849/jpf.v4i2.96Keywords:
neuroaesthetics, Cognitive Load, Produksi Musik, Elektroensefalografi (EEG), Pengalaman Audio, Pengalaman Imersif, Keterlibatan EmosionalAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara neuroaesthetics dan cognitive load dalam produksi musik dengan menggunakan teknologi elektroensefalografi (EEG) untuk memahami pengalaman audio yang
imersif. Latar belakang transformasi teknologi dalam studio musik membuka peluang untuk mengoptimalkan pengalaman mendengar. Kajian ini membahas bagaimana elemen estetika musik mempengaruhi pemrosesan emosional dan kognitif pendengar, serta pentingnya interaksi antara faktor- faktor ini dalam meningkatkan kualitas pengalaman musik. Dengan mengukur beban kognitif pendengar
saat mendengarkan musik, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model evaluasi berbasis EEG untuk memperbaiki metode produksi musik. Temuan menunjukkan bahwa pemahaman neuroestetika dapat secara signifikan meningkatkan keterlibatan emosional pendengar. Melalui pendekatan yang terintegrasi, penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana produksi musik dapat disesuaikan untuk meningkatkan pengalaman pendengar secara keseluruhan.


